He said, "Let's get out of this town
Drive out of the city, away from the crowds"
I thought heaven can't help me now
Nothing lasts forever, but this is gonna take me down
Drive out of the city, away from the crowds"
I thought heaven can't help me now
Nothing lasts forever, but this is gonna take me down
Seorang gadis dengan gaun biru muda penuh gliter berjalan masuk, kedua tangannya menggenggam sebagian tumpukan gaunnya yang tebal, mengangkatnya sedikit agar tidak terinjak kakinya. Gadis itu meresak ke sebuah taman rahasia. Sebuah dongeng dalam hidupnya terasa tidak nyata namun ini semua bukan fana. Langkahnya lamban, ketukannya sesuai dengan lagu yang ia nyanyikan. Tiap liriknya dia nyanyikan sambil berputar, menari, menatap sekeliling.
Dari belakang, seorang pria dengan pakaian bangsawannya menatapnya lekat. Mengikuti tiap langkahnya namun dengan jarak. Senyumnya terlalu lebar, jantungnya berdegup kencang. Semakin dia mendekat ke arah si gadis, semakin kencang suara degup jantungnya. Tapi dia tetap melangkah, terus, mendekati si gadis.
Si gadis masih berputar, menari, dan bernyanyi. Hingga putarannya terhenti.
Di saat yang sama si pria juga menghentikan langkahnya.
Mereka saling bertatapan.
He's so tall and handsome as hell
He's so bad but he does it so well
I can see the end as it begins
My one condition is
He's so bad but he does it so well
I can see the end as it begins
My one condition is
Tatapan si gadis semakin lekat dan nyanyian dalam bibirnya tetap tak berhenti.
Say you'll remember me
Standing in a nice dress
Staring at the sunset, babe
Red lips and rosy cheeks
Say you'll see me again
Even if it's just in your
Wildest dreams, ah-ha oh
Wildest dreams, ah-ha oh
Standing in a nice dress
Staring at the sunset, babe
Red lips and rosy cheeks
Say you'll see me again
Even if it's just in your
Wildest dreams, ah-ha oh
Wildest dreams, ah-ha oh
Si gadis berjalan mendekat, lantunan nadanya semakin dalam. Nyanyiannya masih belum berhenti.
Si pria tetap pada posisinya. Senyumnya semakin merekah. Kedua tangannya secara otomatis bergaya seakan mengajak si gadis untuk berdansa. Lalu si pria mulai mengikuti alunan nada si gadis.
I said, "No one has to know what we do"
His hands are in my hair, his clothes are in my room
And his voice is a familiar sound
Nothing lasts forever but this is getting good now
His hands are in my hair, his clothes are in my room
And his voice is a familiar sound
Nothing lasts forever but this is getting good now
Mereka mulai berdansa dengan alunan lagu yang mereka nyanyikan, bersama....
He's so tall and handsome as hell
He's so bad but he does it so well
And when we've had our very last kiss
My last request is
Say you'll remember me
Standing in a nice dress
Staring at the sunset, babe
Red lips and rosy cheeks
Say you'll see me again
Even if it's just in your
Wildest dreams, ah-ha oh
Wildest dreams, ah-ha oh
He's so bad but he does it so well
And when we've had our very last kiss
My last request is
Say you'll remember me
Standing in a nice dress
Staring at the sunset, babe
Red lips and rosy cheeks
Say you'll see me again
Even if it's just in your
Wildest dreams, ah-ha oh
Wildest dreams, ah-ha oh
Suara merdu mereka mengisi tiap sudut taman. Lampu kuning di sekeliling mereka semakin berpendar. Kunang-kunang yang berkilauan juga berdansa di sekeliling dua anak manusia ini. Suasana semakin romantis, cahaya alam berkedip tak beraturan. Keduanya berdansa dengan penuh kemewahan.
Si gadis melanjutkan nyanyiannya sendiri
You see me in hindsight
Tangled up with you all night
Burning it down
Tangled up with you all night
Burning it down
Si pria melanjutkan nyanyiannya
Someday when you leave meI bet these memories
Follow you around
Si gadis kembali bernyanyi sendiri, raut wajahnya semakin penuh penekanan
You'll see me in hindsightTangled up with you all night
Burning it down
Si pria kembali melanjutkan naynyiannya dengan raut wajah yang tak kalah hebat
Someday when you leave meI bet these memories
Follow you around
Keduanya kembali melanjutkan nyanyiannya bersama, tempo dansa mereka melambat, tatapan mereka semakin dalam.
Say you'll remember me
Standing in a nice dress
Staring at the sunset, babe
Red lips and rosy cheeks
Say you'll see me again
Even if it's just pretend
Standing in a nice dress
Staring at the sunset, babe
Red lips and rosy cheeks
Say you'll see me again
Even if it's just pretend
Di saat yang sama, para peri kecil dengan tudung hitam berkilauan melesat ke seluruh penjuru ditemani sebuah lampu minyak kecil. Mereka berlari seperti kembang api kecil dalam keremangan. Tiba di posisinya, para peri kecil berhenti. Meletakkan tangan mereka di atas tudungnya, bersiap melepaskan semua bebannya.
Secara kompak para peri kecil melepas tudungnya, lampu minyak mendadak berpendar. Mereka semua bernyanyi bersama, mengikuti alunan sang raja dan ratu dansa, semua nada dan irama menggema hebat..
Say you'll remember me
Standing in a nice dress
Staring at the sunset, babe
Red lips and rosy cheeks
Say you'll see me again
Even if it's just in your (just pretend, just pretend)
Wildest dreams, ah-ha oh
In your wildest dreams, ah-ha oh
(Even if it's just in your wildest dreams) ah-ha
In your wildest dreams, ah-ha
Standing in a nice dress
Staring at the sunset, babe
Red lips and rosy cheeks
Say you'll see me again
Even if it's just in your (just pretend, just pretend)
Wildest dreams, ah-ha oh
In your wildest dreams, ah-ha oh
(Even if it's just in your wildest dreams) ah-ha
In your wildest dreams, ah-ha
Lagu berakhir, dansa terhenti, para peri kecil kembali menutup tudungnya. Si gadis dan Si pria saling menatap lekat.
Cahaya semakin remang, perlahan meredup, lalu mati.
*Seluruh penonton riuh, bertepuk tangan, menutup mulut, berseru keras. Sebuah lagu dengan penampilan menakjubkan telah selesai disuguhkan.
Komentar
Posting Komentar