Langsung ke konten utama

Mengejar Mas-Mas : Masikah Ada???

Masikah ada? satu pertanyaan yang terbesit begitu saja di otakku. Jujur untuk beberapa bulan terakhir ini aku hampir berhasil menyingkirkan bayangan DIA dari benakku. Bahkan cukup lama aku gak kepikiran DIA sama sekali. Mau di rumah, sekolah, dan dimana pun itu.

Malahan, waktu TO di TELADAN aku gak begitu ngeh ama DIA. Sampai akhirnya, pada suatu hari, temenku yang juga ikut TO di TELADAN sempet njepret sana-sini waktu selesai TO. Dia juga njepret Mas-Mas. Beberapa hari setelah TO dia datengin aku, "Din...aku kan kemaren sempet foto DIA (menyebut nama) dan tau gak Din?" ucapannya terhenti sesaat, "DIA cakep banget Din. Sumpah!! Aku boleh gak ngefans ama DIA?" tanyanya sambil tersenyum. Aku yang gak tau fotonya gimana cuma ngangguk-ngangguk aja.

Di rumah, aku kepikiran pertanyaan temenku itu. "Ngefans sama DIA" Mendadak perasaanku jadi radak gimana gitu. Gak jelas banget pokoknya. Hingga waktu aku mau tidur, aku sadar kalau aku itu CEMBURU. Tapi aku malah jadi kayak orang bego dan tolol. Kenapa aku harus cemburu DIA inget aku aja enggak, seandainya Asmirandah mau suka DIA juga apa hakku ngelarang. Tapi sayangnya Asmirandah lebih memilih Dude Harlino ketimbang DIA. Angelina Jolie juga gak mungkin suka DIA soalnya dia udah punya Brad Pitt. Aku emang gak bisa bilang gak boleh ada yang suka atau ngefans ama DIA selain aku. Lagipula aku juga bukan siapa-siapanya DIA.

Besoknya aku cerita ke temen-temen terdekatku masalah ini. Mereka juga bilang wajar aja aku kayak gitu. Pada akhirnya aku cuma bisa diem dan kembali manghadapi ejekan-ejekan temen deketku masalah perasaanku ke DIA. Dan lagi......kembali pertanyaan itu muncul Masihkah ada perasaanku untuk DIA? Aku gak tau, tapi untuk saat ini aku gak terlalu mau tau tentang DIA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Paus Biru

"Kebanyakan paus berkomunikasi melalui " Nyanyian Paus " dengan frekuensi 10-39 Hz. Namun PAUS BIRU hanya mampu bernyanyi pada frekuensi 52 Hz. Hal ini menunjukkan bahwa tak akan ada paus lain yang bisa mendengar panggilan Si Paus Biru bahkan untuk mengetahui keberadaannya. Begitu pula Si Paus Biru, yang tak akan menyadari bahwa Ia sebenarnya tak SENDIRIAN ." Pernah merasa sepi di tengah keramaian? Merasa sunyi diantara hiruk pikuk? Merasa sendiri diantara orang-orang? Suatu saat aku berada dalam sebuah situasi, di mana aku harus kembali menyesuaikan diri karena itu bukan lingkungan asliku. Mencoba menyamai dengan segala usaha agar aku terlihat sama. Tertawa ketika lucu, menangis ketika sedih, dan mengekspresikan hal lain sesuai kodratnya. Namun pada akhirnya aku kembali tersadar,  aku hanya Si PAUS BIRU. Bernyanyi sendiri dalam frekuensiku. Mencoba memanggil paus lain yang tentu tak akan mendengar nyanyianku. Ketika bertemu hanya saling menatap dan me...

Salahmu Sendiri

Rasanya seperti sudah terlalu lama berlari. Entah ini bisa disebut dengan berlari atau hanya jalan santai. But I tried. I tried a lot of things. But may be not that many juga sih. Banyak hal yang ujung-ujungnya diisi dengan sebuah ucapan, "salahmu sendiri sih". Mungkin aku tidak berlari sekuat yang lain, mungkin aku tidak berjuang sekeras yang lain, dan mungkin memang usahaku tidak pernah sebanding dengan yang lain. Jadi mengapa harus terus dibandingkan? Justru itu. Justru karena aku paham dengan konsep bahwa kesuksesan & kebahagiaan setiap manusia pasti selalu diliputi pengorbanan yang besar, membuatku terus menerus menekan diri sendiri. Merasa semua salah letaknya di diri ini. Tidak ada yang bisa dimaki kecuali diri sendiri. Dan perlahan semuanya terasa sesak. Untungnya masih ada beberapa tangan yang bisa diraih meski hanya sebentar. Lalu aku bisa kembali tersenyum barang sejenak dan melanjutkan hidup seperti biasanya. Dari semua perjalanan yang kualami, insecure menjad...

Balada Surat Cinta

" naemameulppaeseungeudae ..... " (Shinee-bodyguard) Suara alarm di ponselku berbunyi kencang. Kuambil ponsel dan kulihat, "Masih jam 5," batinku. Aku terduduk sambil mengumpulkan nyawa. Mataku masih seperempat terbuka. Pagi ini aku begitu lelah untuk bangun. Pasti ini imbas dari semalam -_-. Semalam aku lembur sampai jam 1 untuk mengerjakan tugas MOS. Mana tugasnya neko-neko pula. Dari yang suruh nyari makanan dengan inisial aneh sampai membuat surat cinta untuk kakak panitia. Mana harus kakak panitia lawan jenis, pakai bahasa Jawa pula. Oh.em.jong!! Rempong deh! Dari sekian tugas aku paling dodol kalau disuruh bikin surat-suratan. Baik itu surat pribadi, surat dinas, apalagi surat cinta. Aku stress berat. Hampir 1 jam aku cuma bolak-balik kertas HVS sambil mikir, "Nulis apa???" Hampir saja aku menyerah, kalau saja sahabatku (Uterr) tidak sms. Dia bertanya beberapa soal untuk tugas MOSnya. Karena aku sudah membantunya tak ada salahnya kalau aku j...