Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013

Putih Abu-Abuku

Menjelma menjadi sosokku yang baru dari sebelumnya. Kini akhirnya aku bisa menapaki hari-hari sebagai bocah berseragam putih abu-abu. Awal yang buruk menghadang ketika aku masuk masa ini. Jujur, aku kurang ikhlas menerima takdirku di sini, SMA 11 ini.  Hanya terus-terusan merutuk diri dan menyesali keadaan yang lalu. Hidupku tak maju, hanya berhenti di situ. Ku merasa semua yang kulakukan dulu tak ada gunanya, hanya sampai di sini saja semangatku. Hingga kutemukan wajah-wajah itu. Seribu wajah penuh ekspresi yang mengubah hidup putih abu-abuku...selamanya. Kembali kuingat masa lalu, ketika tak ada orang yang mau duduk di sampingku. Namun kini berbeda, mereka berbeda dari orang-orang yang dulu. Dengan tangan terbuka mereka menyambutku hangat, penuh senyuman dan keramahan. Awalnya kuragu untuk menyambutnya, tapi keraguan itu hilang seketika. Kenapa? Mereka terlalu polos dan jujur dalam menunjukkan jati diri mereka. Mereka tak pernah menutupi diri mereka yang asli. Itulah yang me

Memori Tiga Puluh Persen

SMP? Masa indah atau buruk ya? Menurut kalian? Kalau kata botak sih, itu masa paling menyenangkan baginya. Iya percaya, yang kelasnya KOMPAK. Lha kelasku? Kompak? Gak. Great? NO! (mungkin ini hanya pendapatku). Selama SMP aku sukses dikasih ujian mental sama Allah. Pertama, saat masuk SMP Bapak di PHK dari kerjaannya di Darwin. Lalu aku harus bohong sama temen-temen tentang nama SD karena waktu aku sebut namanya ada yang ngetawain dengan nada mengejek bahkan merendahkan banget. Apa yang salah dengan nama SD Jurugentong? Iya, tau SD ku yang tau cuma orang-orang dari Dusun Tegal Tandan doang, so what? Aku baru nyadar kalau pas SMP aku begitu pengecut dan suck banget. Nggak pernah mau nantang dan hanya diam untuk cari aman. Tolol kan. Kedua, aku dapat big problem karena the special one. Setelah berhasil meraih penghargaan cewek tercupu dan gak punya temen, masalahpun selesai. Tapi cap beberapa orang bahwa aku cupu dan freak tetep gak ilang (may be). Kalau diingat-ingat, aku ngeras