Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2024

Salahmu Sendiri

Rasanya seperti sudah terlalu lama berlari. Entah ini bisa disebut dengan berlari atau hanya jalan santai. But I tried. I tried a lot of things. But may be not that many juga sih. Banyak hal yang ujung-ujungnya diisi dengan sebuah ucapan, "salahmu sendiri sih". Mungkin aku tidak berlari sekuat yang lain, mungkin aku tidak berjuang sekeras yang lain, dan mungkin memang usahaku tidak pernah sebanding dengan yang lain. Jadi mengapa harus terus dibandingkan? Justru itu. Justru karena aku paham dengan konsep bahwa kesuksesan & kebahagiaan setiap manusia pasti selalu diliputi pengorbanan yang besar, membuatku terus menerus menekan diri sendiri. Merasa semua salah letaknya di diri ini. Tidak ada yang bisa dimaki kecuali diri sendiri. Dan perlahan semuanya terasa sesak. Untungnya masih ada beberapa tangan yang bisa diraih meski hanya sebentar. Lalu aku bisa kembali tersenyum barang sejenak dan melanjutkan hidup seperti biasanya. Dari semua perjalanan yang kualami, insecure menjad...

Mari Dilanjutkan

Long time no see~  Tulisan di blog ini memang sempat terhenti di hari ke dua ratus sekian. Kebiasaan!! Tidak pernah menyelesaikan hal yang sudah dimulai. Bisa dibilang memang aku tipikal yang tidak konsisten sih. Yasudah. Semoga lekas membaik haha. Anyway, entah bagaimana harus mengawali tulisan kali ini. Sedikit canggung dan kaku. Ternyata kebiasaan membaca sangat mempengaruhi cara bercerita ya :((. Akibat sudah jarang membaca, aku jadi agak kikuk ketika berusaha mengungkapkan perasaan lewat tulisan.  Mari kita mulai dengan alasan "Kenapa nulis lagi?" dengan konteks menulis di blog sepi pengunjung ini. Kenapa ya? Sepertinya karena mimpi beberapa waktu lalu dan sedikit gangguan yang tiba-tiba masuk ke alam bawah sadar (semoga paham). Mimpi yang tiba-tiba membuatku terhenyak itu akhirnya mengantar jemari ini untuk menggali masa lalu dengan lebih dalam. Membaca setiap huruf cerita masa lalu yang banyak membuatku geli sendiri. Percayalah aku pernah sangat-sangat berlebihan pada ...