Mungkin akan beda ceritanya, Jika waktu itu aku memilih hal yang berbeda, bukan terlalu percaya diri, hanya saja aku mencoba memikirkan kemungkinan terbaik yang terjadi. Ketika aku menjauhkan segala keangkuhanku dan tak terlalu memikirkan perkataan mereka. Lalu terpilihlah..... Mungkin akan beda kisahnya, Jika waktu itu aku memang bisa lolos dalam perang keajaiban Tuhan dan berada di tempat ini, dengan para masaku, dan teman-teman sebayaku. Apa yang akan terjadi denganku sekarang jika semua itu terjadi? Karena ketika aku berada di tengah masaku yang sekarang, lalu aku menatap ke atas dan melihat masaku yang lalu, maka terkadang senyum masam itu masih muncul. Masih perlahan berusaha mencerna sedang berada dimana aku. Bahkan terbesit pikiran, "Harusnya aku bagian dari mereka." Entah dengan nada menyesal atau penuh pengharapan. Atau keduanya bercampur menjadi satu. Kemudian senyum itu pudar dan aku mulai tersadar. Mungkin aku tak akan menjadi Dina yang sekarang ji...